Salah satu sifat unsur transisi yang sangat menarik adalah kemampuannya untuk membentuk senyawa kompleks. Senyawa kompleks dapat digunakan untuk mendemonstrasikan berbagai sifat fisik maupun kimia, seperti warna yang berkaitan dengan jenis logam, kelarutan, dan juga kesetimbangan ion dalam kompleks.
Logam transisi didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat membentuk satu atau lebih ion stabil yang memiliki orbital d yang tidak terisi (incompletly filled d orbitals).
Ion kompleks memiliki ion logam pada atom pusatnya dengan jumlah tertentu molekul-molekul atau ion-ion yang mengelilinginya. Ion-ion yang mengelilinginya itu dapat berdempet dengan ion pusat melalui ikatan kovalen koordinasi. Molekul-molekul atau ion-ion yang mengelilingi logam pusat disebut ligan. Ligan memiliki pasangan elektron tak berikatan yang aktif pada tingkat energi paling luar. Pasangan elektron tak berikatan inilah yang digunakan untuk membentuk ikatan koordinasi dengan ion logam. Pelekatan ligan pada ion logam merupakan efek dari energi orbital-orbital d. Sinar yag diserap sebagai akibat dari perpindahan elektron diantara orbital d yang satu dengan yang lain.
Asal mula munculnya warna pada ion-ion logam transisi. Ketika sinar putih melewati larutan yang berisi dari salah satu ion tersebut, sinar putih direfleksikan oleh larutan tersebut. Beberapa warna dari sinar dapat diabsorpsi (diserap) oleh larutan. Warna yang dapat dilihat oleh mata adalah warna yang tertinggal (tidak diabsorpsi). Banyak senyawa kompleks memperlihatkan warna yang khas.
Dalam teori medan kristal, ligan-ligan direduksi menjadi titik yang bermuatan. Interaksi muatan-muatan titik ini dengan elektron dalam orbital d ion logam akan menaikkan energi semua orbital d, tetapi meraka tidak lagi memiliki energi yang sama.
Sumber :
images.j4uharry.multiply.multiplycontent.com/
http://susanto2020.wordpress.com/kekuatan-ligan-amonia-dan-air-pada-kompleks-ni-ii-cu-ii/
http://suyantakimiafmipaugm.wordpress.com/
http://suyantakimiafmipaugm.wordpress.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar